Senin, 22 September 2014

Analisi & Desain Topologi Jaringan (Kelompok 1)



MAKALAH
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM JARINGAN
“ANALISIS DAN DESAIN TOPOLOGI JARINGAN”




Oleh Kelompok 1:
Intan Marlina                     1202191
Dheppy Asih Tristiyani     1202206
Ramadhoni                         1202207
Ariandi Hidayat                 1202210
Laila Hidayati                    1202211



PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014


DAFTAR ISI

Daftar Isi………………………………………………………………………………... i
Daftar Gambar………………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang…………………………………………………………………. 1
B.     Rumusan Masalah……………………………………………………………… 1
C.     Tujuan………………………………………………………………………….. 1
D.    Manfaat………………………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Topologi Jaringan………………………………………………….. 3
B.     Jenis-jenis Topologi Jaringan
1.      Topologi Fisik
a.       Topologi Star………………………………………………………….. 4
b.      Topologi Bus………………………………………………………….. 6
c.       Topologi Ring………………………………………………….……… 8
d.      Topologi Tree…………………………………………………………. 10
e.       Topologi Mesh………………………………………………………… 11
2.      Topologi Logic
a.       Topologi Boadcast……… …………………………………………… 12
b.      Topologi Token Passing……………………………………………… 12
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan…………………………………………………………………… 14
B.     Saran………………………………………………………………………….. 14

Daftar Pustaka………………………………………………………………………… 15




DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Topologi Star……………………………………………………………… 4
Gambar 2 Topologi Bus……………………………………………………………… 6
Gambar 3 Topologi Ring…………………………………………………………….. 8
Gambar 4 Topologi Tree…………………………………………………………….. 10
Gambar 5 Topologi Mesh……………………………………………………………. 11
Gambar 6 Topologi Broadcast……………………………………………………….. 13
Gambar 7 Topologi Token Passing…………………………………………………... 13













 

  


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap hari kita menggunakan jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi. Internet  yang  mulai  populer  saat  ini  adalah  suatu  jaringan  komputer  raksasa  yang  merupakan  jaringan  komputer  yang  terhubung  dan  dapat saling  berinteraksi.  Hal  ini  dapat  terjadi  karena  adanya  perkembangan  teknologi jaringan  yang  sangat  pesat,  sehingga  dalam  beberapa  tahun jumlah  pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.
Dengan bantuan jaringan, seorang pengajar dapat memanfaatkan berbagai sumber informasi yang ada di internet sebagai sumber belajar. Pengajar dapat menggunakan jaringan komputer untuk membuat pembelajarannya lebih kaya informasi dan  sekaligus lebih menarik, sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar pada para  siswanya.
Jaringan ini disusun berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan  topologi jaringan. Diantaranya ada yang dikenal dengan topologi star, topologi bus, topologi ring, topologi tree dan topologi mesh.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari topologi star, topologi bus, topologi ring, topologi tree dan topologi mesh ?
2.      Bagaimana karakteristik masing-masing topologi ?
3.      Apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing topologi ?
4.      Topologi mana yang lebih baik digunakan dalam kehidupan sehari-hari ?

C.    Tujuan
1.      Untuk memberikan informasi tentang jenis-jenis topologi jaringan kepada pembaca.
2.      Pembaca dapat memahami perbedaan dari masing-masing topologi.
3.      Pembaca mengetahui penggunaan topologi jaringan pada kehidupan sehari-hari.

D.    Manfaat
Setelah membaca makalah ini, kita dapat menganalisis dan mendesain masing-masing topologi jaringan serta dapat memanfaatkannya.




























BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Topologi Jaringan
Topologi  jaringan  adalah  suatu  bentuk  struktur  jaringan  yang  dibangun  /  diinstalasi  sesuai dengan  kebutuhan  dan  digunakan  untuk  menghubungkan  antara  komputer  satu  dengan komputer  yang  lainnya  menggunakan  media  kabel  ataupun  media  wireless.
Topologi  jaringan  adalah  sebuah  desain  jaringan  komputer  yang  akan  di  bentuk  serta menggambarkan bagaimana komputer dalam jaringan tersebut bisa saling terhubung satu sama lain.
Untuk  membangun jaringan komputer baik yang berskala kecil atau besar, terlebih dahulu kita harus merancang  topologinya.  Dari  topologi  ini  lah  kita  bisa  menganalisa  kebutuhan  perangkat  keras jaringan  yang  akan  digunakan  dan   cara  akses  setiap  komputer  yang  tergabung  dalam  jaringan tersebut.
Dalam sebuah  jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi  biaya yang akan  digunakan,  model  komunikasi  yang  akan  diterapkan  serta  kecepatan  akses  dalam  jaringan tersebut. Oleh  karena  itu,  Setiap  Topologi memiliki  kekurangan  dan  kelebihan masing-masing.
Faktor - faktor  penting  yang  perlu  mendapat  perhatian  untuk  pemilihan  topologi  adalah sebagai berikut :
1.      Biaya,  Estimasi  biaya  yang  akan  dibutuhkan  untuk  merancang  topologi  tersebut  sesuai dengan kebutuhan sistem.
2.      Kecepatan, pemilihan topologi harus disesuaikan dengan kecepatan akses yang kita inginkan
3.      Lingkungan, menjadi  faktor  penting  dalam  mendesain  sebuah  topologi  jaringan  seperti listrik, backup sistem dan sebagainya.
4.      Skalabilitas, menggambarkan  seberapa  besar  jaringan  yang  akan  kita  terapkan  dalam organisasi tersebut
5.      Konektivitas, menggambarkan  cara  akses  pada  topologi  yang  akan  kita  terapkan  sebagai contoh misalnya setiap divisi bisa mengakses layanan web dan database deng\an Notebook atau thin client

B.     Jenis-jenis Topologi Jaringan
1.      Topologi  fisik  (physical  topology)  yang  menunjukan  secara  fisik  tata  letak  atau  kedudukan setiap komputer / device yang terhubung menggunakan media komunikasi.
Jenis topologi fisik :
a.      Topologi Star (Bintang)

 
 
Gambar 1. Topologi Star

1)      Pengertian
Topologi  star  atau  kita  sering  menyebutnya  topologi  bintang  adalah sebuah topologi jaringan yang menggunakan switch / hub untuk menghubungkan antar node client. Topologi star merupakan topologi yang sering digunakan untuk instalasi jaringan pada umumnya.
Dalam topologi jaringan star, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan  yang  lebih  sederhana  sehingga  sistem  menjadi  lebih  ekonomis,  tetapi  beban  yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral lebih besar.
2)      Karakteristik
a)      Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
b)      Bila  setiap  paket  data  yang  masuk  ke  consentrator  (HUB)  kemudian  di  broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
c)      Sangat mudah dikembangkan problem  yang  sering  terjadi  adalah  jika  salah  satu  node  rusak,  maka  jaringan keseluruhan  dapat  down,  sehingga  seluruh  node  tidak  bisa  berkomunikasi  dalam jaringan tersebut.
d)     Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
e)      Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
3)      Kelebihan
a)    Tingkat keamanan yang cukup baik
b)   Bersifat fleksibel / mudah dalam hal instalasi
c)    Proses pertukaran data yang tidak terlalu rumit.
d)   Mudah  dalam  hal  trobel  shooting  jaringan  karena  satu  client  menggunakan  satu  jalur akses.
e)    Mudah untuk penambahan dan pengurangan komputer client.
f)    Apabila  satu  komputer  yang  mengalami  kerusakan  dalam  jaringan  maka  computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
g)   Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
4)      Kekurangan
a.       Jika switch / hub titik pusat rusak maka seluruh jaringna akan down.
b.      Jika  terlalu  banyak  pengguna  maka  lalu  lintas  akan  semakin  padat  dan  membuat jaringan menjadi lambat.
c.       Dalam proses instalasi memboroskan banyak kabel.
d.      Boros kabel maka akan secara otomatis memakan biaya yang cukup banyak.
e.       Jika port dalam HUB / swicth salah satu rusak maka tidak dapat  dipergunakan, bahkan dalam jangka panjang akan merusak port - port yang lain
b.      Topologi Bus

 
 
Gambar 2. Topologi Bus

1)      Pengertian
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan  konfigurasi  yang  disebut  Bus.  Transmisi  sinyal  dari  suatu  sentral  tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada  topologi  jaringan  mesh  atau  bintang,  yang  pada  kedua  sistem  tersebut  dapat  dilakukan  komunikasi  atau  interkoneksi  antar  sentral  secara  bersamaan.  topologi  jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya  digunakan pada sistem jaringan komputer. Topologi ini hanya menggunakan sebuah kabel backbone   yang berjenis coaxial yang melinatang disepanjang  node  client  dan  pada  ujung  kabel  coaxial  diberi  T  konektor  sebagai  end  to  end kabel. topologi ini hanya menggunakan sebuah kabel backbone   yang berjenis coaxial yang melinatang  disepanjang  node  client  dan  pada  ujung  kabel  coaxial  diberi  T  konektor  sebagai  end  to  end kabel.


2)      Karakteristik
a)      Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
b)      Sangat sederhana dalam instalasi
c)      Sangat ekonomis dalam biaya.
d)     Paketpaket data saling bersimpangan pada suatu kabel
e)      Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
f)       Problem  yang  sering  terjadi  adalah  jika  salah  satu  node  rusak,  maka  jaringan keseluruhan  dapat  down,  sehingga  seluruh  node  tidak  bisa  berkomunikasi  dalam jaringan tersebut.
3)      Kelebihan
a)      Proses biaya instalasi yang cukup murah karena menghemat kabel.
b)      Mudah dalam hal instalasi
c)      Maintenance jaringan tidak rumit.
d)     Mudah dalam penambahan client dan tidak mengganggu jaringan yang lain.
4)      Kekurangan
a)      Jika  salah  satu  kabel  pada  jaringan  putus  maka  akan  mengganggu  jaringan  yang lainnya.
b)      Proses pengiriman dan penerimaan data yang kurang terkoordinir artinya sering terjadi tabrakan data saat proses pengiriman data.
c)      Tidak dapat dikembangkan untuk jaringan kedepannya
d)     Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
e)      Setiap  barrel  connector  yang  digunakan  sebagai  penghubung  memperlemah  sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
f)       Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
g)      Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain


c.       Topologi Ring

 
 
Gambar 3. Topologi Ring

1)      Pengertian
Merupakan topologi  yang  menghubungkan antar PC dengan PC  yang lain tanpa  menggunkan HUB / switch. Dalam proses instalasi hanya menggunakan LAN Card yang tersedia dalam PC.
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral  harus  dirancang  agar  dapat  berinteraksi  dengan  sentral  yang  berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching keberbagai arah sentral.
2)      Karakteristik
a)      Nodenode  dihubungkan  secara  serial  di  sepanjang  kabel,  dengan  bentuk  jaringan  seperti lingkaran.
b)      Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
c)      Paket-paket  data  dapat  mengalir  dalam  satu  arah  (kekiri  atau  kekanan)  sehingga collision dapat dihindarkan.
d)     Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
e)      Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
3)      Kelebihan
a)      Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
b)      Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
c)      Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
d)     Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
e)      Semua client dianggap sama karena berada dalam satu jalur backbone.
4)      Kekurangan
a)      Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
b)      Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
c)      Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
d)     Tingkat keamanan yang kurang
e)      Trobel shoting yang sulit untuk ditangani.
f)       Jaringan bersifat kaku dan tidak dapat dikembangkan untuk kedepannya.








d.      Topologi Tree

 
 
Gambar 4. Topologi Tree

1)      Pengertian
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan  bertingkat. Topologi ini  biasanya  digunakan  untuk  interkoneksi  antar  sentral  dengan  hirarki  yang  berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas  mempunyai  hirarki  semakin  tinggi.  Topologi  jaringan  jenis  ini  cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Topologi  tree  merupakan  gabungan  perpaduan  antara  topologi  star  dan  bus,  bahkan  bisa  juga ditambahkan  untuk  ring. Topologi  tree  menggunakan backbone  sama  halnya  pada  topologi  bus.  Pada  backbone  berfungsi  sebagai  jalur  tulang punggung jaringan.
2)      Karakteristik
a)      Dihubungkan  melalui  sub  node  dalam  satu   central node.
b)      Mensupport baseband maupun broadband signaling.
c)      Mensupport contention maupun token bus access.
d)     Sedikit  rumit  dan  perlu  instalasi  yang  khusus
3)      Kelebihan
a)      Merupakan jaringan  yang besar sehingga  dapat  mengelompokaan antara satu topologi dengan topologi yang lainnya.
b)      Keamanan yang sangat terhandel.
4)      Kekurangan
a)      Proses instalasi yang rumit
b)      Troubleshooting yang tidak mudah karena mencakup jaringan yang besar.
c)      Biaya instalasi yang mahal.
d)     Kinerja jaringan akan menjadi lambat karena user pengguna semakin \\\\\banyak.
e.       Topologi Mesh

 
 
Gambar 4. Topologi Mesh

1)      Pengertian
Topologi  jaringan  ini  menerapkan  hubungan  antar  sentral  secara  penuh.  Jumlah saluran  harus  disediakan  untuk  membentuk  jaringan  Mesh  adalah  jumlah  sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan  sebanding dengan meningkatnya  jumlah  sentral  yang  terpasang.  Dengan  demikian  disamping  kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
2)      Karakteristik
a)      Topologi mesh  memiliki  hubungan  yang  berlebihan  antara  peralatanperalatan  yang ada.
b)      Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
c)      Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, maka akan sulit untuk dikendalikan.
d)     Memiliki  tingkat  redundancy  yang  tinggi, sehingga  jika  terdapat  satu  link  yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya
3)      Kelebihan
a)      Jalur pengiriman data yang digunakan cukup banyak.
b)      Tidak berebut jalur pada saat proses pengiriman data.
c)      Bandwidth yang cukup lebar.
d)     Teknik security yang baik pada topologi ini.
e)      Mempunyai jalur cadangan untuk dilewati beberapa paket data.
4)      Kekurangan
a)      Saat  proses  instalasi  sangat  membutuhkan  banyak  kabel  karena  jalur  yang  digunakan sangat banyak.
b)      Menjadikan tempat instalasi sangat sempit dan terkesan tidak rapi.
c)      Proses instalasi jaringan yang cukup rumit karena harus menyambungkan jalur satu per satu antar PC komputer.
d)     Memakan biaya instalasi yang mahal karena membutuhkan banyak kabel.
2.      Topologi  logik  (logical  topology), menggambarkan  cara  akses  yang  digunakan  oleh  setiap komputer / device yang terhubung kedalam jaringan.
Jenis Topologi Logik :
a.       Topologi  Broadcast 

 
 
Gambar 6. Topologi Broadcast

Suatu  host  mengirimkan  paket  data  ke  seluruh  host  dalam  jaringan melalui media komunkasi.
b.      Topologi  Token  Passing 
Mengatur  pengiriman  data  pada  host  melalui  media  dengan menggunakan  token  yang  secara  teratur  berputar  pada  seluruh  host.  Host  hanya  dapat  mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision  atau tabrakandata bisa dicegah.












DAFTAR PUSTAKA


Kadir, Abdul dan Terra CH. Triwahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Edisi II.  
           Yogyakarta: Andi.
Syamsu, Suryadi. 2014. Modul Jaringan Komputer. STMIK AKBA. (Internet)
Andidhani. 2007. Memilih Topologi Jaringan dan Hardware. (Internet)
Angga. 2014. Topologi Jaringan. (Internet)
Ardiansyah. 2012. Topologi Jaringan Komputer. http://topologi-jaringan-komputer

Sample Text

Featured Video