MAKALAH
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM JARINGAN
“ANALISIS DAN DESAIN TOPOLOGI JARINGAN”
Oleh Kelompok 1:
Intan Marlina 1202191
Dheppy Asih Tristiyani 1202206
Ramadhoni 1202207
Ariandi Hidayat 1202210
Laila Hidayati 1202211
PRODI PENDIDIKAN
TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK
ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2014
DAFTAR ISI
Daftar Isi………………………………………………………………………………...
i
Daftar Gambar…………………………………………………………………………..
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………… 1
C. Tujuan………………………………………………………………………….. 1
D. Manfaat………………………………………………………………………… 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Topologi Jaringan………………………………………………….. 3
B. Jenis-jenis Topologi Jaringan
1.
Topologi Fisik
a.
Topologi Star…………………………………………………………..
4
b.
Topologi Bus…………………………………………………………..
6
c.
Topologi Ring………………………………………………….………
8
d.
Topologi Tree………………………………………………………….
10
e.
Topologi Mesh…………………………………………………………
11
2.
Topologi Logic
a.
Topologi
Boadcast……… …………………………………………… 12
b.
Topologi Token
Passing……………………………………………… 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………… 14
B. Saran………………………………………………………………………….. 14
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………
15
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Topologi Star……………………………………………………………… 4
Gambar 2
Topologi Bus……………………………………………………………… 6
Gambar 3
Topologi Ring…………………………………………………………….. 8
Gambar 4 Topologi
Tree…………………………………………………………….. 10
Gambar 5
Topologi Mesh……………………………………………………………. 11
Gambar 6
Topologi Broadcast……………………………………………………….. 13
Gambar 7
Topologi Token Passing…………………………………………………... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang
baru saat ini. Hampir di setiap hari kita menggunakan jaringan komputer untuk
memperlancar arus informasi. Internet
yang mulai populer
saat ini adalah
suatu jaringan komputer
raksasa yang merupakan
jaringan komputer yang
terhubung dan dapat saling
berinteraksi. Hal ini
dapat terjadi karena
adanya perkembangan teknologi jaringan yang
sangat pesat, sehingga
dalam beberapa tahun jumlah
pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.
Dengan bantuan jaringan, seorang
pengajar dapat memanfaatkan berbagai sumber informasi yang ada di internet
sebagai sumber belajar. Pengajar dapat menggunakan jaringan komputer untuk
membuat pembelajarannya lebih kaya informasi dan sekaligus lebih menarik, sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar pada para siswanya.
Jaringan ini disusun berdasarkan
beberapa metode yang dikenal dengan topologi
jaringan. Diantaranya ada yang dikenal dengan topologi star, topologi bus,
topologi ring, topologi tree dan topologi mesh.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian
dari topologi star, topologi bus, topologi ring, topologi tree dan topologi
mesh ?
2.
Bagaimana
karakteristik masing-masing topologi ?
3.
Apa kelebihan dan
kekurangan dari masing-masing topologi ?
4.
Topologi mana
yang lebih baik digunakan dalam kehidupan sehari-hari ?
C.
Tujuan
1.
Untuk memberikan
informasi tentang jenis-jenis topologi jaringan kepada pembaca.
2.
Pembaca dapat
memahami perbedaan dari masing-masing topologi.
3.
Pembaca
mengetahui penggunaan topologi jaringan pada kehidupan sehari-hari.
D.
Manfaat
Setelah membaca makalah ini, kita dapat menganalisis
dan mendesain masing-masing topologi jaringan serta dapat memanfaatkannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Topologi Jaringan
Topologi
jaringan adalah suatu
bentuk struktur jaringan
yang dibangun /
diinstalasi sesuai dengan kebutuhan
dan digunakan untuk
menghubungkan antara komputer
satu dengan komputer yang
lainnya menggunakan media
kabel ataupun media
wireless.
Topologi
jaringan adalah sebuah
desain jaringan komputer
yang akan di
bentuk serta menggambarkan
bagaimana komputer dalam jaringan tersebut bisa saling terhubung satu sama
lain.
Untuk
membangun jaringan komputer baik yang berskala kecil atau besar,
terlebih dahulu kita harus merancang
topologinya. Dari topologi
ini lah kita
bisa menganalisa kebutuhan
perangkat keras jaringan yang
akan digunakan dan
cara akses setiap
komputer yang tergabung
dalam jaringan tersebut.
Dalam sebuah jaringan komputer jenis topologi yang dipilih
akan mempengaruhi biaya yang akan digunakan,
model komunikasi yang
akan diterapkan serta
kecepatan akses dalam
jaringan tersebut. Oleh karena
itu, Setiap Topologi memiliki kekurangan
dan kelebihan masing-masing.
Faktor - faktor penting
yang perlu mendapat
perhatian untuk pemilihan
topologi adalah sebagai berikut :
1.
Biaya, Estimasi
biaya yang akan
dibutuhkan untuk merancang
topologi tersebut sesuai dengan kebutuhan sistem.
2.
Kecepatan,
pemilihan topologi harus disesuaikan dengan kecepatan akses yang kita inginkan
3.
Lingkungan,
menjadi faktor penting
dalam mendesain sebuah
topologi jaringan seperti listrik, backup sistem dan
sebagainya.
4.
Skalabilitas,
menggambarkan seberapa besar
jaringan yang akan
kita terapkan dalam organisasi tersebut
5. Konektivitas, menggambarkan
cara akses pada
topologi yang akan
kita terapkan sebagai contoh misalnya setiap divisi bisa
mengakses layanan web dan database deng\an Notebook atau thin client
B.
Jenis-jenis Topologi Jaringan
1.
Topologi
fisik (physical topology) yang
menunjukan secara fisik
tata letak atau
kedudukan setiap komputer / device yang terhubung menggunakan media
komunikasi.
Jenis topologi
fisik :
a.
Topologi Star (Bintang)
Gambar 1. Topologi Star
1)
Pengertian
Topologi star
atau kita sering
menyebutnya topologi bintang
adalah sebuah topologi jaringan yang menggunakan switch / hub untuk
menghubungkan antar node client. Topologi star merupakan topologi yang sering
digunakan untuk instalasi jaringan pada umumnya.
Dalam
topologi jaringan star, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Sistem
ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang
lebih sederhana sehingga
sistem menjadi lebih
ekonomis, tetapi beban
yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan
tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral lebih besar.
2)
Karakteristik
a)
Setiap node
berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
b)
Bila setiap
paket data yang
masuk ke consentrator
(HUB) kemudian di
broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai
hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
c)
Sangat mudah
dikembangkan problem yang sering terjadi
adalah jika salah
satu node rusak,
maka jaringan keseluruhan dapat
down, sehingga seluruh
node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan
tersebut.
d)
Jika salah satu
ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan
jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan
keseluruhan tersebut.
e)
Tipe kabel yang
digunakan biasanya jenis UTP.
3)
Kelebihan
a)
Tingkat keamanan
yang cukup baik
b)
Bersifat
fleksibel / mudah dalam hal instalasi
c)
Proses
pertukaran data yang tidak terlalu rumit.
d)
Mudah dalam
hal trobel shooting
jaringan karena satu
client menggunakan satu
jalur akses.
e)
Mudah untuk
penambahan dan pengurangan komputer client.
f)
Apabila satu
komputer yang mengalami
kerusakan dalam jaringan
maka computer tersebut tidak akan
membuat mati seluruh jaringan star.
g)
Kita dapat
menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang
dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
4)
Kekurangan
a.
Jika switch /
hub titik pusat rusak maka seluruh jaringna akan down.
b.
Jika terlalu
banyak pengguna maka
lalu lintas akan
semakin padat dan
membuat jaringan menjadi lambat.
c.
Dalam proses
instalasi memboroskan banyak kabel.
d.
Boros kabel maka
akan secara otomatis memakan biaya yang cukup banyak.
e.
Jika port dalam
HUB / swicth salah satu rusak maka tidak dapat
dipergunakan, bahkan dalam jangka panjang akan merusak port - port yang
lain
b.
Topologi Bus
Gambar 2. Topologi Bus
1)
Pengertian
Pada
topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi
dengan konfigurasi yang
disebut Bus. Transmisi
sinyal dari suatu
sentral tidak dialirkan secara
bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi
jaringan mesh atau
bintang, yang pada
kedua sistem tersebut
dapat dilakukan komunikasi
atau interkoneksi antar
sentral secara bersamaan.
topologi jaringan bus tidak umum
digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer. Topologi
ini hanya menggunakan sebuah kabel backbone
yang berjenis coaxial yang melinatang disepanjang node
client dan pada
ujung kabel coaxial
diberi T konektor
sebagai end to end
kabel. topologi ini hanya menggunakan sebuah kabel backbone yang berjenis coaxial yang melinatang disepanjang
node client dan
pada ujung kabel
coaxial diberi T
konektor sebagai end
to end kabel.
2)
Karakteristik
a)
Node – node
dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup
dengan terminator.
b)
Sangat sederhana
dalam instalasi
c)
Sangat ekonomis
dalam biaya.
d)
Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
e)
Tidak diperlukan
hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
f)
Problem yang
sering terjadi adalah
jika salah satu
node rusak, maka
jaringan keseluruhan dapat down,
sehingga seluruh node
tidak bisa berkomunikasi
dalam jaringan tersebut.
3)
Kelebihan
a)
Proses biaya
instalasi yang cukup murah karena menghemat kabel.
b)
Mudah dalam hal
instalasi
c)
Maintenance
jaringan tidak rumit.
d)
Mudah dalam
penambahan client dan tidak mengganggu jaringan yang lain.
4)
Kekurangan
a)
Jika salah
satu kabel pada jaringan putus
maka akan mengganggu
jaringan yang lainnya.
b)
Proses
pengiriman dan penerimaan data yang kurang terkoordinir artinya sering terjadi
tabrakan data saat proses pengiriman data.
c)
Tidak dapat
dikembangkan untuk jaringan kedepannya
d)
Traffic (lalu
lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
e)
Setiap barrel
connector yang digunakan
sebagai penghubung memperlemah
sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal
untuk dapat diterima dengan benar.
f)
Sangat sulit
untuk melakukan troubleshoot pada bus.
g)
Lebih lambat
dibandingkan dengan topologi yang lain
c.
Topologi Ring
Gambar 3. Topologi Ring
1)
Pengertian
Merupakan
topologi yang menghubungkan antar PC dengan PC yang lain tanpa menggunkan HUB / switch. Dalam proses
instalasi hanya menggunakan LAN Card yang tersedia dalam PC.
Untuk
membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan
yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini
setiap sentral harus dirancang
agar dapat berinteraksi
dengan sentral yang
berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan
switching keberbagai arah sentral.
2)
Karakteristik
a)
Node‐node
dihubungkan secara serial
di sepanjang kabel,
dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
b)
Sangat sederhana
dalam layout seperti jenis topologi bus.
c)
Paket-paket data
dapat mengalir dalam
satu arah (kekiri
atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
d)
Problem yang
dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka
seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
e)
Tipe kabel yang
digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
3)
Kelebihan
a)
Data mengalir
dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
b)
Aliran data
mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari
server.
c)
Dapat melayani
aliran lalu lintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau
kekanan.
d)
Waktu untuk
mengakses data lebih optimal.
e)
Semua client
dianggap sama karena berada dalam satu jalur backbone.
4)
Kekurangan
a)
Apabila ada satu
komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan
jaringan.
b)
Menambah atau
mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
c)
Sulit untuk
melakukan konfigurasi ulang.
d)
Tingkat keamanan
yang kurang
e)
Trobel shoting
yang sulit untuk ditangani.
f)
Jaringan
bersifat kaku dan tidak dapat dikembangkan untuk kedepannya.
d.
Topologi Tree
Gambar 4. Topologi Tree
1)
Pengertian
Topologi
jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi
antar sentral dengan
hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah
digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai
hirarki semakin tinggi.
Topologi jaringan jenis
ini cocok digunakan pada sistem
jaringan komputer .
Topologi tree
merupakan gabungan perpaduan
antara topologi star
dan bus, bahkan
bisa juga ditambahkan untuk
ring. Topologi tree menggunakan backbone sama
halnya pada topologi
bus. Pada backbone
berfungsi sebagai jalur
tulang punggung jaringan.
2)
Karakteristik
a)
Dihubungkan melalui
sub node dalam
satu central node.
b)
Mensupport
baseband maupun broadband signaling.
c)
Mensupport
contention maupun token bus access.
d)
Sedikit rumit
dan perlu instalasi
yang khusus
3)
Kelebihan
a)
Merupakan
jaringan yang besar sehingga dapat
mengelompokaan antara satu topologi dengan topologi yang lainnya.
b)
Keamanan yang
sangat terhandel.
4)
Kekurangan
a)
Proses instalasi
yang rumit
b)
Troubleshooting
yang tidak mudah karena mencakup jaringan yang besar.
c)
Biaya instalasi
yang mahal.
d)
Kinerja jaringan
akan menjadi lambat karena user pengguna semakin \\\\\banyak.
e.
Topologi Mesh
Gambar 4. Topologi Mesh
1)
Pengertian
Topologi jaringan
ini menerapkan hubungan
antar sentral secara
penuh. Jumlah saluran harus
disediakan untuk membentuk
jaringan Mesh adalah
jumlah sentral dikurangi 1 (n-1,
n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan
sebanding dengan meningkatnya
jumlah sentral yang
terpasang. Dengan demikian
disamping kurang ekonomis juga
relatif mahal dalam pengoperasiannya.
2)
Karakteristik
a)
Topologi
mesh memiliki hubungan
yang berlebihan antara
peralatan‐peralatan
yang ada.
b)
Susunannya pada
setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
c)
Jika jumlah
peralatan yang terhubung sangat banyak, maka akan sulit untuk dikendalikan.
d)
Memiliki tingkat
redundancy yang tinggi, sehingga jika
terdapat satu link
yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya
3)
Kelebihan
a)
Jalur pengiriman
data yang digunakan cukup banyak.
b)
Tidak berebut
jalur pada saat proses pengiriman data.
c)
Bandwidth yang
cukup lebar.
d)
Teknik security
yang baik pada topologi ini.
e)
Mempunyai jalur
cadangan untuk dilewati beberapa paket data.
4)
Kekurangan
a)
Saat proses
instalasi sangat membutuhkan
banyak kabel karena
jalur yang digunakan sangat banyak.
b)
Menjadikan
tempat instalasi sangat sempit dan terkesan tidak rapi.
c)
Proses instalasi
jaringan yang cukup rumit karena harus menyambungkan jalur satu per satu antar
PC komputer.
d)
Memakan biaya
instalasi yang mahal karena membutuhkan banyak kabel.
2.
Topologi
logik (logical topology),
menggambarkan cara akses
yang digunakan oleh
setiap komputer / device yang terhubung kedalam jaringan.
Jenis Topologi
Logik :
a.
Topologi Broadcast
Gambar
6. Topologi Broadcast
Suatu
host mengirimkan paket
data ke seluruh
host dalam jaringan melalui media komunkasi.
b.
Topologi Token
Passing
Mengatur
pengiriman data pada
host melalui media
dengan menggunakan token yang
secara teratur berputar
pada seluruh host.
Host hanya dapat mengirimkan
data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision atau tabrakandata bisa dicegah.
DAFTAR PUSTAKA
Kadir,
Abdul dan Terra CH. Triwahyuni. 2003. Pengenalan
Teknologi Informasi. Edisi II.
Yogyakarta: Andi.
Syamsu,
Suryadi. 2014. Modul Jaringan Komputer.
STMIK AKBA. (Internet)
Andidhani.
2007. Memilih Topologi Jaringan dan
Hardware. (Internet)
Angga.
2014. Topologi Jaringan. (Internet)
Ardiansyah.
2012. Topologi Jaringan Komputer. http://topologi-jaringan-komputer